Search This Blog

Thursday, March 9, 2017

Peribahasa Cina - Bersabar untuk elak keburukkan

Peribahasa Cina: 好汉不吃眼前亏 (hǎohàn bù chī yǎnqiánkuī)


"Orang yang baik (berpengetahuan) akan elak dari situasi dan perkara yang tidak bermanfaat..."


"A hero (righteous and resourceful person) knows when to avoid a disadvantageous situation..."


This proverb reminds us not to engage in unnecessary dispute in order to achieve a better and bigger good.


Weak people tend to jump into disadvantage arguments or become emotional towards petty things. To win a war, sometimes we need to lose a few battles.


Firman Allah SWT yang bermaksud;
"Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut dan kelaparan dan kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar:


(Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: "Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali." (QS 2:155-156)


Allah SWT juga berfirman (maksudnya);
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebaikan, serta memberi bantuan kepada kaum kerabat; dan melarang kamu daripada melakukan perbuatan-perbuatan yang keji dan mungkar serta kezaliman. Ia mengajar kamu, supaya kamu mengambil peringatan mematuhiNya.." (QS 16: 90)


Manusia tetap akan diuji oleh Allah SWT. Apabila kita diuji dengan ujianNya, bersabarlah dan elaklah dari melakukan sesuatu yang akan membawa kepada mufsadah (keburukkan).


Firman Allah SWT yang bermaksud;
"Orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim, mereka membela diri. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah...." (QS 42:39)


Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud;
“Orang yang gagah perkasa (kuat) tidak diukur dengan kemenangan dalam pertarungan, tetapi kekuatan yang sebenar ialah orang yang dapat mengawal dirinya ketika marah.” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)


Wallahu'alam



No comments:

Post a Comment